Apa Kristalisasi?
Kristalisasi atau re-kristalisasi metode adalah penggunaan bahan kimia yang dengan pad wol baja untuk membuat gesekan dan panas pada permukaan marmer. Metode ini menghasilkan efek yang bisa disebut "bersinar" untuk batu.
Bahan kimia utama yang digunakan adalah fluorosilicons. Senyawa ini fluorosilicate mengandung lilin enamel. Kimia ini juga mengandung asam untuk memecah kalsium karbonat dalam lapisan atas batu, melampirkan fluorosilicons dan menciptakan senyawa baru yang disebut kalsium fluorosilicate. Film ini angkuh blok pori-pori batu yang kemudian menghasilkan spalling dan cracking.
Sedangkan hasil langsung telah menghasilkan bersinar, Hasil akhirnya juga menyebabkan daftar banyak masalah dan isu.
Masalah pertama adalah bahwa goresan yang hadir sebelum restorasi masih ada, hanya mengkilap. Seperti yang Anda ketahui, baik dipoles atau tidak, ini goresan dan lubang mengumpulkan debu, kotoran, dan kotoran selama ini day.Especially ketika Anda menjalankan lebih cepat pel untuk membersihkan. Ini penggiling pasir sedikit akhirnya pasir dari permukaan bersinar. Jadi perusahaan restorasi menggunakan kristalisasi perlu datang lagi.
Isu kedua adalah keuangan. Sejak kembali kristalisasi terdiri dari lilin, itu mudah memudar dan perlu kembali diterapkan. Bersinar tidak pernah berlangsung. Sehingga mengarah bisnis yang lebih kepada perusahaan yang tidak ortodoks asli. Jangan khawatir ... mereka biasanya telah Anda menandatangani kontrak tahunan bagi mereka untuk melayani bulan ke bulan.
Isu ketiga adalah goresan lagi. Ya lebih. Tidak hanya dari kotoran, tapi dari bantalan wol perusahaan baja yang mereka gunakan untuk kembali kuku. Perhatikan dengan seksama dan Anda akan menemukan banyak goresan berputar.
Isu keempat perhatikan adalah "Mengapa marmer saya berubah oranye-merah dan semakin gelap?" Alasannya adalah bahwa bantalan baja wol yang meninggalkan besi, yang tentu saja berubah ke karat. Sayangnya itu tertanam ke batu Anda.
Tersebut, kelima dan mudah-mudahan edisi terakhir, adalah bahwa batu itu akan mengering dan mulai retak dan mengelupas dengan mudah. Ini merupakan perbaikan mahal, tetapi jika kembali kristalisasi terus berlanjut, tidak ada gunanya untuk memiliki perbaikan dilakukan.
Jika proses re-kristalisasi terus, batu memburuk dan berantakan. Sehingga mengarah ke penggantian atau lantai marmer berbasis kalsit.
0 komentar:
Posting Komentar